Masa masa yang mungkin tidak akan pernak kamu lupakan adalah masa-masa kuliah.Mungkin iniadalah masa dimana kamu mencari berbagai pengalaman setelah lulus dari SMA. Nah, berbicara tentangkuliah,mungkin satu kata yang paling kita ingat adalah “SKRIPSI” . Yap Skripsi.
Mungkin masa masa skripsi ini adalah hal yang paling menjadi
momok menakutkan bagi para mahasiswa selama empat tahun perkuliahannya. Skripsi
merupakan tugas akhir yang wajib di kerjakan untuk mendapatkan gelar sarjana. Kalau
boleh memilih, pasti para mahasiswa atau mahasiswi memilih untuk melewati tugas
akhir ini karena memang butuh perjuangan dan pengorbanan besar untukmenyelesaikannya.
Pengorbanan waktu, biaya, tenaga, dan segalanya di kerahkan agar skripsi cepat
selesai.
Where there is a will there is away
Akan tetapi, sesulit apapun dan seberat apapun proses
skripsi tersebut, para mahasiswa atau mahasiswi harus bertahan dengan keadaan
dan proses yang ada dan menyelesaikannya. Karena apa? Karena banyak alasan dan
latar belakang yang mesti kamu pikirkan. Apa itu?
1. Ingatlah orangtua yang menanti undangan acara wisuda di kampus.
Sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa saat
semester akhir-akhir, orangtua sering menanyakan kapan akan wisuda. “Wisuda kapan Nak?” “Kapan Wisuda?” "Loh, kamu kapan
lulus?" atau "Loh, kamu kapan wisuda?".
Pertanyaan tersebut pasti terdengung di telinga mahasiswa
yang sudah ada empat tahun atau bahkan lebih menjamur di kampus. Orangtua pasti
menunggu kedatangan undangan untuk acara wisuda di kampus. Mereka
menanti-nantikan anaknya menyandang gelar sarjana. Jadi mau gak mau kamu harus
segera menyelesaikan tugas akhir skripsimu itu.
2. Pasangan (Calon) yang ingin foto bareng saat kamu bertoga.
Si dia pasti sudah gak sabar lihat kamu pakai seragam wisuda
dan menggunakan toga. Si dia pasti udah mempersiapkan diri untuk bersanding di
dekat kamu merayakan kelulusan kamu. Masih santai dan melalaikan skripsi?
Jadikan dia sebagai salah satu alasan kamu untuk bertahan karena dia ingin
segera mengabadikan momen indah itu.
3. Ingatlah sudah berapa jauh kamu sudah melangkah, masa ingin dibuang begitu saja? Kalau ingin berhenti harusnya di awal kuliah saja.
Waktu empat tahun di bangku perkuliahan bukanlah jalan yang
mudah untuk diselesaikan. Menghadapi mata kuliah yang cukup padat dan sulit.
Apalagi, menghadapi banyak karakter dosen yang terkadang tidak sesuai dengan
pribadi kita. Hmm, kamu sudah melewatinya hingga sekarang. Sejauh itu kamu
sudah melangkah.
Jadikan pengalaman pahit dan manis ini sebagai alasan kamu berjuang di penghujung proses skripsi. Selesaikan itu secepat mungkin!
4. Ingatlah uang yang kamu keluarkan selama menempuh pendidikan. Bukan SPP atau pendaftaran saja, tapi juga uang biaya hidup, makan dan hura-hura.
Pernahkah kamu melakukan kalkulasi terhadap biaya kuliah dan
biaya hidupmu selama berkuliah? Uang kos, uang jajan dan uang kebutuhan
lainnya? Tahun demi tahun biaya perkuliahan akan semakin naik, bukan semakin
turun. Wahai mahasiswa, sadarlah berapa rupiah yang sudah orangtua alirkan demi
melihat anaknya menyandang gelar sarjana. Mari berjuang untuk membayar kembali
apa yang telah diperjuangkan oleh orang tua dan kamu sendiri!
5. Tenang! Abis skripsi kelar, kamu bisa liburan kemana saja kamu mau kok.
Jangan khawatir akan hari esok, karena setelah menyelesaikan
pergulatan dengan skripsi, kamu bisa kemana aja yang menurut kamu itu
menyenangkan (tentunya dengan budget yang sesuai kantong ya). Setelah kamu
dinyatakan selesai dengan segala macam urusan kuliah, kamu bisa membuat dirimu
sendiri nyaman dan bahagia. Kamu bisa ke puncak gunung tertinggi, kamu bisa
beranjak ke luar negeri, kamu bisa ke tempat di mana kamu tidak menemukan suara
kegaduhan kota dan lain-lain.
6. Jangan menyesal ketika melihat teman-temanmu sudah sukses di luar sana, sedangkan kamu masih belum punya gelar sarjana.
Penyesalan memang akan selalu datang di akhir. Benar bukan?
Ya, hal ini akan terjadi ketika kamu sekarang santai dan tidak berjuang dengan
skripsimu. Ketika hal itu terjadi, maka hal yang terutama akan terlihat adalah
teman-temanmu sudah menggunakan seragam kerja di luar sana, dan kamu masih
berkutat dengan dunia perkuliahan yang belum terselesaikan. Bagaimana
perasaanmu? Jangan sampai itu terjadi padamu ya!
7. Kamu masih punya orang di sekeliling yang pasti akan mendukung dan membantu proses penyelesaian skripsi.
Hei, you are not alone! Kamu pasti memiliki orang yang mampu
mendorong dan menghibur kamu, terutama sesama teman yang sama-sama berjuang
memperjuangkan nasib untuk gelar sarjana. Mereka ada untuk saling berbagi
keringat dan berbagi kisah kasih. Selain itu, kamu masih punya keluarga yang
siap membantu apapun yang kamu butuh, entah itu dukungan moril dan materi.
Ingat, Kamu Tidak pernah sendirian karena masih banyak orang yang mendukung dan memberimu motivasi.
8. Buatlah dosen-dosen mu tersenyum bangga karena kamu sudah mampu menyelesaikan hal terberat itu.
Walaupun mereka terkadang menyebalkan dan tidak sesuai
dengan kehendakmu, mereka tetap seseorang yang telah berjuang mengajarmu selama
kuliah. Mereka yang selalu sabar ketika kamu ramai di kelas. Mereka yang
memberi pengertian lebih dalam ketika kamu mulai tidak mengerti. Tidak ada
salahnya membuat mereka bangga karena kamu sudah berhasil menyelesaikan proses
skripsi.
9. Dari skripsi, kamu bisa belajar kesabaran dan ketekunan. Ini bekal loh!
Banyak hal yang akan kamu alami selama proses pengerjaan
skripsi, terutama hal kesabaran. Kamu akan banyak diuji di sidang oleh para
dosen. Entah itu dari segi kelengkapan teori dan keakuratan isi skripsi. Di
sini kamu belajar untuk sabar dan tekun mengerjakan hal kecil.
Proses adalah hal yang akan membuatmu lebih kuat dalam mengarungi kehidupan
10. Ingat, seusai skripsi kamu akan menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Tantangan demi tantangan akan dihadapi seiring berjalannya
waktu karena membuat skripsi bukanlah perkara kecil. Membuat skripsi bukan
hanya sekedar mengetik abjad di atas halaman. Membuat setumpuk kertas tersebut
dibutuhkan konsentrasi dan kesabaran tingkat tinggi. Oleh sebab itu, latihan
ini akan membawamu ke gerbang kedewasaan yang sebelumnya belum kamu alami.
Pahit atau manis sepuluh hal di atas akan menjadi kenangan terindah dalam hidupmu!
Nah itulah alasan kenapa kamu harus bangkit dan harus segera menyelesaikan skripsi kamu kawan.. Semangat skripsi bagi yang mengerjakan skripsi..
0 komentar:
Post a Comment