Selamat Datang Sahabat Cemerlang

Friday 21 April 2017

Saat Kamu Lelah dan Ingin Menyerah Mengerjakan Skripsi, Ingatlah 10 Alasan Ini


Masa masa yang mungkin tidak akan pernak kamu lupakan adalah masa-masa kuliah.Mungkin iniadalah masa dimana kamu mencari berbagai pengalaman setelah lulus dari SMA. Nah, berbicara tentangkuliah,mungkin satu kata yang paling kita ingat adalah “SKRIPSI” . Yap Skripsi.

Mungkin masa masa skripsi ini adalah hal yang paling menjadi momok menakutkan bagi para mahasiswa selama empat tahun perkuliahannya. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib di kerjakan untuk mendapatkan gelar sarjana. Kalau boleh memilih, pasti para mahasiswa atau mahasiswi memilih untuk melewati tugas akhir ini karena memang butuh perjuangan dan pengorbanan besar untukmenyelesaikannya. Pengorbanan waktu, biaya, tenaga, dan segalanya di kerahkan agar skripsi cepat selesai.

Where there is a will there is away

Akan tetapi, sesulit apapun dan seberat apapun proses skripsi tersebut, para mahasiswa atau mahasiswi harus bertahan dengan keadaan dan proses yang ada dan menyelesaikannya. Karena apa? Karena banyak alasan dan latar belakang yang mesti kamu pikirkan. Apa itu?

1. Ingatlah orangtua yang menanti undangan acara wisuda di kampus.

Sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa saat semester akhir-akhir, orangtua sering menanyakan kapan akan wisuda.  “Wisuda kapan Nak?”  “Kapan Wisuda?” "Loh, kamu kapan lulus?" atau "Loh, kamu kapan wisuda?".

Pertanyaan tersebut pasti terdengung di telinga mahasiswa yang sudah ada empat tahun atau bahkan lebih menjamur di kampus. Orangtua pasti menunggu kedatangan undangan untuk acara wisuda di kampus. Mereka menanti-nantikan anaknya menyandang gelar sarjana. Jadi mau gak mau kamu harus segera menyelesaikan tugas akhir skripsimu itu.

2. Pasangan (Calon) yang ingin foto bareng saat kamu bertoga.

Si dia pasti sudah gak sabar lihat kamu pakai seragam wisuda dan menggunakan toga. Si dia pasti udah mempersiapkan diri untuk bersanding di dekat kamu merayakan kelulusan kamu. Masih santai dan melalaikan skripsi? Jadikan dia sebagai salah satu alasan kamu untuk bertahan karena dia ingin segera mengabadikan momen indah itu.

3. Ingatlah sudah berapa jauh kamu sudah melangkah, masa ingin dibuang begitu saja? Kalau ingin berhenti harusnya di awal kuliah saja.

Waktu empat tahun di bangku perkuliahan bukanlah jalan yang mudah untuk diselesaikan. Menghadapi mata kuliah yang cukup padat dan sulit. Apalagi, menghadapi banyak karakter dosen yang terkadang tidak sesuai dengan pribadi kita. Hmm, kamu sudah melewatinya hingga sekarang. Sejauh itu kamu sudah melangkah.

Jadikan pengalaman pahit dan manis ini sebagai alasan kamu berjuang di penghujung proses skripsi. Selesaikan itu secepat mungkin!

4. Ingatlah uang yang kamu keluarkan selama menempuh pendidikan. Bukan SPP atau pendaftaran saja, tapi juga uang biaya hidup, makan dan hura-hura.

Pernahkah kamu melakukan kalkulasi terhadap biaya kuliah dan biaya hidupmu selama berkuliah? Uang kos, uang jajan dan uang kebutuhan lainnya? Tahun demi tahun biaya perkuliahan akan semakin naik, bukan semakin turun. Wahai mahasiswa, sadarlah berapa rupiah yang sudah orangtua alirkan demi melihat anaknya menyandang gelar sarjana. Mari berjuang untuk membayar kembali apa yang telah diperjuangkan oleh orang tua dan kamu sendiri!

5. Tenang! Abis skripsi kelar, kamu bisa liburan kemana saja kamu mau kok.

Jangan khawatir akan hari esok, karena setelah menyelesaikan pergulatan dengan skripsi, kamu bisa kemana aja yang menurut kamu itu menyenangkan (tentunya dengan budget yang sesuai kantong ya). Setelah kamu dinyatakan selesai dengan segala macam urusan kuliah, kamu bisa membuat dirimu sendiri nyaman dan bahagia. Kamu bisa ke puncak gunung tertinggi, kamu bisa beranjak ke luar negeri, kamu bisa ke tempat di mana kamu tidak menemukan suara kegaduhan kota dan lain-lain.

6. Jangan menyesal ketika melihat teman-temanmu sudah sukses di luar sana, sedangkan kamu masih belum punya gelar sarjana.

Penyesalan memang akan selalu datang di akhir. Benar bukan? Ya, hal ini akan terjadi ketika kamu sekarang santai dan tidak berjuang dengan skripsimu. Ketika hal itu terjadi, maka hal yang terutama akan terlihat adalah teman-temanmu sudah menggunakan seragam kerja di luar sana, dan kamu masih berkutat dengan dunia perkuliahan yang belum terselesaikan. Bagaimana perasaanmu? Jangan sampai itu terjadi padamu ya!

7. Kamu masih punya orang di sekeliling yang pasti akan mendukung dan membantu proses penyelesaian skripsi.

Hei, you are not alone! Kamu pasti memiliki orang yang mampu mendorong dan menghibur kamu, terutama sesama teman yang sama-sama berjuang memperjuangkan nasib untuk gelar sarjana. Mereka ada untuk saling berbagi keringat dan berbagi kisah kasih. Selain itu, kamu masih punya keluarga yang siap membantu apapun yang kamu butuh, entah itu dukungan moril dan materi.

Ingat, Kamu Tidak pernah sendirian karena masih banyak orang yang mendukung dan memberimu motivasi.

8. Buatlah dosen-dosen mu tersenyum bangga karena kamu sudah mampu menyelesaikan hal terberat itu.

Walaupun mereka terkadang menyebalkan dan tidak sesuai dengan kehendakmu, mereka tetap seseorang yang telah berjuang mengajarmu selama kuliah. Mereka yang selalu sabar ketika kamu ramai di kelas. Mereka yang memberi pengertian lebih dalam ketika kamu mulai tidak mengerti. Tidak ada salahnya membuat mereka bangga karena kamu sudah berhasil menyelesaikan proses skripsi.

9. Dari skripsi, kamu bisa belajar kesabaran dan ketekunan. Ini bekal loh!

Banyak hal yang akan kamu alami selama proses pengerjaan skripsi, terutama hal kesabaran. Kamu akan banyak diuji di sidang oleh para dosen. Entah itu dari segi kelengkapan teori dan keakuratan isi skripsi. Di sini kamu belajar untuk sabar dan tekun mengerjakan hal kecil.

Proses adalah hal yang akan membuatmu lebih kuat dalam mengarungi kehidupan

10. Ingat, seusai skripsi kamu akan menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Tantangan demi tantangan akan dihadapi seiring berjalannya waktu karena membuat skripsi bukanlah perkara kecil. Membuat skripsi bukan hanya sekedar mengetik abjad di atas halaman. Membuat setumpuk kertas tersebut dibutuhkan konsentrasi dan kesabaran tingkat tinggi. Oleh sebab itu, latihan ini akan membawamu ke gerbang kedewasaan yang sebelumnya belum kamu alami.

Pahit atau manis sepuluh hal di atas akan menjadi kenangan terindah dalam hidupmu!

Nah itulah alasan kenapa kamu harus bangkit dan harus segera menyelesaikan skripsi kamu kawan.. Semangat skripsi bagi yang mengerjakan skripsi..

0 komentar:

Post a Comment