Selamat Datang Sahabat Cemerlang

Monday, 9 January 2017

Wanita Surga

Pada dasarnya, wanita adalah makhluk sempurna yang Allah ciptakan. Masih ingatkah cerita Nabi Adam a.s yang kala itu hidup sendirian disurga dan merasa kesepian? Kemudian Allah menciptakan wanita dari tulang rusuknya untuk menemaninya sebagai pelengkap hidup agar tidak kesepian yaitu  Siti Hawa.

Berbicara mengenai wanita, adalah sesuatu yang berharga yang tentu tak mudah dimiliki. Seperti halnya berlian yang didapat setelah melalui suhu dan tekanan yang sangat tinggi. Seperti juga intan mutiara dari dasar laut yang tersembunyi.
Wanita bagaikan sebuah karya seni yang maha Indahnya. Keindahannya terpancar dari segala sisi. Dari matanya terpancar harapan di masa mendatang, dari bibirnya terucap perkataan lembut yang meneduhkan, dari tangannya tumbuh benih yang akan bermekaran, dan dari rahimnya lahir generasi penerus perjuangan. Begitu istimewanya wanita sehingga ia menjadi seorang yang mulia.
Ketika masih kecil, ia membuka pintu surga bagi ayahnya. Ketika dewasa, ia menyempurnakan separuh agama dari suaminya. Ketika menjadi ibu, surga berada di telapak kakinya. Allah pun mengangkat derajat seorang wanita 3x lebih besar dibandingkan dnegan pria kala menjadi seorang ibu.

Tunduknya pada orang tua dan suaminya kelak bukanlah pertanda diri yang lemah nan tak berdaya. Justru itulah kekuatan terbesarnya, yaitu mengalahkan ego demi patuh pada penciptanya.

Dia wanita berhati mulia penghuni surga..
Membuat para Bidadari Surga Cemburu Kepadamu

Hadits yang menggambarkan tentang keindahan dan keanggunan Wanita penghuni Surga :
Ia adalah seorang gadis yg lagi ranum- ranumnya. seorang istri yg suci, wajahnya putih dan cantik jelita, matanya jeli, sangat indah rupawan. Hidungnya indah dan lembut. Pipinya mulus, bersih, dan ranum kemerah- merahan. Giginya bagaikan keindahan intan mutu manikam. Mulutnya sangat manis dan senyumannya memancarkan cahaya. Suara dan nyanyiannya sangat merdu. Rambutnya hitam legam berkilauan bagaikan sayap burung Nasar dengan aroma harum semerbak. Lehernya halus, dadanya bidang dan bening, buah dadanya padat. Pinggang dan perutnya indah. Dan hatinya menjadi cermin bagi suaminya".

“Pergelangan tangan, telapak tangan, dan cincinnya sangat lembut. Selalu berada dalam keamanan dan ketenangan, selalu rela dan cinta, senantiasa menetap dan mendampingi, selalu memuji lagi menyambut. Betisnya begitu bening, tumitnya putih mulus, kedudukannya tinggi, berlimpah cinta, sebaya dan sama. Benar- benar suci dan sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia maupun Jin, luput (terbebas) dari akhlak tercela”. “Bidadari adalah wanita yang disucikan, dan pada saat yang sama ia selalu berada dalam keperawanan, tidak membosankan suami dan selalu memuaskan”. Sangat terjaga, laksana mutiara yang tersimpan dengan baik.
Allah berfirman : “Sesungguhnya kami menciptakan mereka (para Bidadari) dengan langsung (Q.S Al Waqi’ah : 35). "Seakan- akan Bidadari itu permata yaqut dan marjan (Q.S Ar Rahmaan : 70).

 Ia (penghuni surga) melihat wajahnya sendiri melalui pipi bidadari yang lebih bening daripada cermin". Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, yg tidak pernah tersentuh tangan manusia. Tubuhnya wangi dan bercahaya. Rasulullah bersabda, "Jika salah seorang dari bidadari surga menampakkan diri ke bumi, niscaya akan bercahaya antara bumi dan langit dan niscaya antara bumi dan langit itu dipenuhi dengan aroma wangi. Dan kerudung bidadari surga saja sudah lebih baik daripada dunia dan segala isinya." (H.R Bukhari).

MasyaAllah… Sungguh makhluk yang sangat indah dan menabjubkan. Ada hadits lain yang menyebutkan bahwa : ‘Sebaik- baiknya perhiasan adalah wanita sholikhah’. Saya yakin para kaum hawa merasa lega setelah mendengar hadits tersebut.

Ummu Salamah radhiyallahu‘anha pernah bertanya kepada Rosul, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli.?” Beliau menjawab, “Wanita- wanita dunia lebih utama daripada bidadari- bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.” Saya bertanya, “Mengapa wanita dunia lebih utama daripada mereka?” Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah.

Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya’. MasyaAllah… Sungguh dialog yang sangat indah. Jika kalimat tersebut dikutip, tentu banyak kaum Adam yang akan bertekuk lutut.

Dari dialog Rosulullah tsb, dapat disimpulkan bahwa : sebaik- baiknya Bidadari Syurga, tetap lebih baik wanita yang sholikah. Dengan kata lain, ‘Bidadari yang terindah adalah wanita sholikhah’. 

Sungguh betapa mulianya seorang muslimah yang senantiasa menjaga ibadah dan akhlaknya, senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah. Yang tatkala cobaan dan ujian menimpa, hanya kesabaran dan keikhlasan yang ia tunjukkan. Di saat gemerlap dunia kian dahsyat menerpa, ia tetap teguh mempertahankan keimanannya. Ia bisa menjadi penyejuk hati bagi orang-orang di sekitarnya. Dan ‘Bidadari Syurga pun Cemburu kepada Mereka’ karena keimanan dan kemuliaannya. Wanita dunia sholikhah, yang kelak akan menjadi bidadari- bidadari surga yang begitu indah.

Semoga artikel ini dapat membuka sedikit, dari banyaknya rahasia- rahasia ilmu Allah yang belum terungkap. Dan menjadi motivasi bagi kita untuk selalu mendekatkan diri kepadaNya. Amiin… Serta dapat memberikan pilihan kepada kaum Adam, ‘Manakah yang kamu pilih, Bidadari Surga atau Bidadari Terindah (wanita sholikhah).? Dan memberikan tantangan kepada kaum Hawa, ‘Mampukah kalian membuat agar Bidadari Surga Cemburu Kepadamu..?’

0 komentar:

Post a Comment