Jodohmu Adalah Cerminan Dirimu

Mendengar kata jodoh pasti yang terlintas dalam benakmu kini adalah pasangan yang tuhan berikan untuk menemani hidupmu, seseorang yang bisa bersanding sampai ke pelaminan dalam ikatan sebuah pernikahan dan kelak bisa menemanimu sampai tua dan selamanya. Oleh sebab itu, setiap orang untuk urusan memilih pasangan, pastinya jadi lebih berhati-hati.

Setiap orang juga biasanya punya segudang kriteria yang dipakai untuk menyeleksi kandidat dalam perjuangan pencarian jodoh. Memang sudah semestinya semua orang berharap mendapatkan jodoh terbaik yang kelak bisa menemaninya dalam suka maupun duka.

Meskipun manusia berbeda watak, suku, ras, agama dan nasibnya, namun untuk kriteria jodoh yang di idam-idamkan tak pernah jauh dari kata sempurna bak pangeran yang ada di dalam negeri dongeng yang kaya, tampan, pokoknya perfeksionis yang datang dengan kereta kencana. Lebih bahayanya lagi kalau hanya berharap dan mengejar jodoh yang sebenarnya hanya ada di negeri dongeng, kamu bisa tersesat di dunia nyata. Terutama kalau usahamu benar-benar hanya sebatas berharap.

Apapun itu ketika berbicara tentang “jodoh” pasti menyimpan sejuta rasa penasaran yang terbesit di dalam hati. Siapakah dia? Orang mana dia? Gantenga gak ya? Cantik gak ya? Namanya siapa ya?

Nah, agar hati ini tidak salah menebak dan jatuh hati pada jodoh orang lain, Para remaja atau dewasa, laki-laki atau perempuan perlu memahami konsep jodoh yang lebih baik agar nantinya jodoh yang kalian dapatkan seperti yang kalian harapkan.

Jodohmu adalah Cerminan dirimu Maka Jagalah Dia dengan Slalu Taat Kepada Tuhanmu

Jika jodoh adalah cerminan diri, cukuplah menjaganya dalam doamu dan slalu taat kepada Tuhanmu. Yakinlah ada seseorang terbaik yang Tuhan (Allah) siapkan untuk menemanimu kelak. Jodoh tidak akan tertukar, tidak akan dipisahkan oleh pilihan orang tua, atau mampir dulu ke lain hati setelahnya baru menetap ke hati kita.

"Jodoh itu cerminan diri sendiri, jangan hanya berharap dapat yang terbaik kalau kamu belum menjadi yang terbaik"

Bagi yang sudah punya pasangan, jagalah dia sebaik-baiknya. Ajaklah dia agar selalu lebih mendekatkan diri kepada tuhan dan berdoa agar hubungan yang kalian jalani lebih baik lagi dan mendapatkan ridho Nya. Amiiin

“ Laki-laki yang sholeh hanya untuk wanita-wanita yang sholehah, dan wanita-wanita yang sholehah hanya untuk laki-laki yang sholeh “. Begitulah ketentuan dari sebuah keharusan. Jadi kalau berharap memiliki seseorang, pantaskan dulu diri kita. Karena jodoh itu adalah cerminan dari diri kita. Jadilah yang terbaik dan kau akan mendapatkan yang terbaik juga.

Jodohmu adalah Cerminan dirimu, Jangan berkhayal tinggi kalau kalian malas berbenah diri

Mungkin banyak dari perempuan di dunia ini yang sudah terlanjur terbius oleh kisah Cinderella yang dinikahi oleh pangeran tampan. Sehingga sukar untuk menjadi realistis dalam hal ini. Inginmu, jodoh adalah seseorang yang menjadi kebalikan dari sifat burukmu, dia yang lebih rajin, pintar, rapi, good looking, pokoknya yang lebih baik segala-galanya dari dirimu.

Itu hanya akan menjadi mimpi jika kamu tak pernah ada niat untuk berbenah diri. Jika benar kamu ingin ditakdirkan dengan jodoh yang terbaik menurutmu, maka perbaiki dirimumu dari segala aspek, dari penampilan, perkataan maupun perbuatan. Dalam hal pekerjaan, kuatkan tekadmu untuk jadi pribadi yang lebih sukses lagi dalam hal karier.

Jodohmu adalah Cerminan dirimu, Jangan hanya memoles wajah dan penampianmu tapi juga perilakumu

Akan menjadi hal yang sia-sia manakala kamu berupaya keras memperbaiki penampilan, tapi tanpa sadar masih menyepelekan orang lain. Jangan heran jika orang yang datang menghampiri adalah dia yang prilakunya masih belum dewasa. Maka dari itu, berbenah diri  bukan hanya tentang penampilan, namun juga tentang bagaimana kalian memperlakukan orang lain. Juga berusaha menjadi pribadi yang lebih bisa mengendalikan emosi dalam hal terutama dalam hal perbedaan. Boleh saja kamu bermimpi memiliki pendamping hidup yang mapan dan berpendidikan. Tapi, sejajarkan dirimu untuk berada di level yang sama dengannya.

“Berbenah diri tak berarti melarangmu menjadi pribadi yang apa adanya. Tapi, menerima diri apa adanya bukan berarti kamu memelihara sifat buruk yang kamu punya”

Jodohmu adalah Cerminan dirimu Jika sudah berusaha berbenah diri, kamu hanya tinggal menunggu semesta mempertemukanmu dengannya

Berbenah diri sudah, menyejajarkan diri dengannya sudah, berupaya berada di lingkungan yang sama dengannya, pun sudah. Kini saatnya kamu mendekatkan diri dengan Sang Pencipta agar segera didekatkan dengan dia yang sosoknya kamu idamkan. Berdoalah agar Tuhan segera menakdirkanmu berjodoh dengannya.

Hidup tak seindah drama Korea dan kisah Cinderella, di mana prince mu akan datang menghampiri. Sebaliknya, kamu perlu berupaya keras untuk berbenah diri menjadi pribadi yang sejajar dengan dia yang sosoknya kamu dambakan. Semoga tuhan memberikan jodoh yang terbaik untukmu dan senantiasa mendapatkan ridho Nya