Setiap wanita selalu menginginkan kepastian. Hubungan yang solid tak bisa dibangun hanya dengan janji-janji manis soal hati dan perasaan. Perlu pembuktian hingga pengorbanan agar sebuah perasaan cinta bisa menjadi sejati tanpa ada yang tersakiti.
Kesetiaan Jadi Kuncinya
Mencintai seseorang, kita pasti berharap orang itu juga mencintai kita sama besarnya. Kesetiaan pun jadi kuncinya. Saat sudah bisa membuktikan sebuah kesetiaan maka akan muncul perasaan tanggung jawab. Perasaan untuk selalu menjaga hati pasangan yang dicintainya. Perasaan yang kuat untuk bisa selalu membawa hubungan ke arah yang lebih baik.
“Loving
another person is a wonderful thing, and if that love is sincere, no
one ends up tossed into a labyrinth. You have to have more faith in
yourself.”
― Haruki Murakami, Norwegian Wood Faktanya memang selingkuh itu luka. Luka bagi yang berselingkuh. Juga luka bagi yang diselingkuhi. Terlebih juga luka bagi yang jadi pihak ketiga yang terlibat dalam perselingkuhan. Itulah kenapa dalam setiap hubungan selalu dibutuhkan kesetiaan. Pasangan yang setia akan jadi pendamping terbaik dalam hidup.
Komitmen dan Kesungguhan Dibuktikan dengan Kesetiaan
Kita semua pasti menginginkan pasangan yang memenuhi komitmennya dalam urusan cinta. Bukan yang cuma bisa janji-janji tapi bisa memberi arti yang dibuktikan dengan sikap dan perilaku. Bagaimana hati ini bukan untuk dipermainkan. Saat seseorang sudah dengan tulus setia dan mencintai kita apa adanya, maka kita dengan sendirinya akan membalas semua itu dengan kesetiaan dan ketulusan yang sama.
“Love
is a natural instinct that grows if it is nurtured. It evolves itself
but withers if it is not watered with affection, care, respect and
kindness.”
― Balroop Singh Sumber: http://www.vemale.com/relationship/love/100539-pria-sejati-tak-janjikan-perasaan-tapi-buktikan-kesetiaan.html
0 komentar:
Post a Comment