Selamat Datang Sahabat Cemerlang

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tuesday 24 March 2020

CORONA (COVID19), Kita Harus Bagaimana ?

Kasus korona di Indonesia berdasarkan data terakhir hari ini (Selasa, 24/3) pukul 12.00 WIB menjadi 686 orang positif terinfeksi, 55 pasien meninggal, dan 30 lainnya sembuh.

“Data kami sejak 23 Maret pukul 12.00 sampai 24 Maret pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus baru, konfirmasi positif 107 kasus, sehingga total hingga hari ini menjadi 686 kasus positif. Ini adalah angka akumulasi sejak dari awal kita melakukan pemeriksaan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Korona Achmad Yurianto dalam jumpa pers di BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020).





Semakin hari semakin bertambah, ini semakin mengkhawatirkan Indonesia dalam kasus ini. Nah, dalam hal ini kita sebagai rakyat  Indonesia harus bagaimana ???

Perlu kita sadari, bukan berarti kita takut sama CORONA melebihi takut dengan Tuhan, tapi kita hanya bisa ikhtiar BAGAIMANA CARANYA ?

KITA HANYA PERLU DI RUMAH
Kasus korona di Indonesia berdasarkan data terakhir hari ini (Selasa, 24/3) pukul 12.00 WIB menjadi 686 orang positif terinfeksi, 55 pasien meninggal, dan 30 lainnya sembuh. “Data kami sejak 23 Maret pukul 12.00 sampai 24 Maret pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus baru, konfirmasi positif 107 kasus, sehingga total hingga hari ini menjadi 686 kasus positif. Ini adalah angka akumulasi sejak dari awal kita melakukan pemeriksaan,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Korona Achmad Yurianto dalam jumpa pers di BNPB, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Artikel ini telah tayang di Investor.id dengan judul "Korban Korona Hari Ini: Terinfeksi 686 Orang, Meninggal 55, Sembuh 30"
Penulis: Gora Kunjana
Read more at: https://investor.id/national/korban-korona-hari-ini-terinfeksi-686-orang-meninggal-55-sembuh-30

Menghadapi COVID19 (Virus Corona)

Setiap peristiwa di dunia selalu berlaku hukum kemungkinan ( Probabilitas), yaitu mungkin bermakna positif atau negatif. Mewabahnya virus korona (covid 19) yang terjadi di seluluruh dunia juga berlaku hukum probabilias, artinya bisa bermakna ujian atau hukuman dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Jika korona dipahami sebagai ujian, maka ujian itu ditujukan orang yang baik dan taat kepada Allah swt  yang dimaksudkan untuk mengetahui kadar atau kualitas kebaikan atau keimanannya. Nabiyullah  Ayyub As  seorang Nabi yang paling sabar, taat dan patuh kepada  Allah swt, pernah  diuji dengan banyak cobaan, mulai rumahnya hanyut, anak-anaknya meninggal, hingga penyakit kulit yang parah bertahun-tahun lamanya hingga sang istri meninggalkannya. Dalam sakitnya nabi Ayub As  selalu  berdoa kepada Allah swt ” Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. (QS. al-Anbiya; 83).

Jika Korona dimaknai sebagai hukuman, maka wabah itu ditujukan kepada orang yang salah, jahat dan suka melanggar aturan Allah yang mengandung maksud untuk memberi sanksi atas kesalahan, pelanggaran serta kedholiman yang telah dilakukan.

Telah banyak umat terdahulu yang diberi hukuman dari Allah akibat kedholiman, kesombongan dan pengingkaran kepada perintah-Nya. Umat nabi Nuh diberi huku

an berupa hujan, banjir sampai meneggelamkan siapapun yang melanggar perintah Allah swt, sedangkan  Nabi Nuh dan umatnya yang taat dan patuh diselamtkan dari bencana tersebut. ” Dan di firmankan : Hai bumi, talanlah air, hai langit tahanlah hujan. Kemudian surutlah air itu, sedang kapal nabi Nuh kandas diatas bukit bernama Judi, serta difirmankan; binasalah kaum yang aniaya  itu (QS. Hud: 44).

Umat nabi Hud yang biasa disebut kaum Ad juga diberi hukuman atas kedholiman dan ketidakpatuhan kepada Allah swt. Allah berfirman “Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin.  Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan, seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” (QS. Al-Haqqah: 6-8).

Kaum ad umat nabi Hud dan kaum tsamud umat nabi Sholeh dikenal umat yang selalu membangkang dan mengingkari perintah Allah, oleh karena itu kedua umat tersebut di beri hukuman yang sangat dahsyat berupa petir yang sangat mengerikan. Seperti firman Allah swt ” Kaum ‘Aad pun mendustakan(pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.” (QS: Al Qamar : 18).

“Jika mereka berpaling maka katakanlah: “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Aad dan Tsamud.” (QS: Fushilat: 13).

Bagaimana Sikap kita?

Bagi orang muslim (beriman) virus korona yang ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO adalah ujian dari Allah swt. Karena manusia hidup tidak bisa lepas dari ujian. Firman Allah swt. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”(Q.S Al Baqarah : 155).

Virus korona sebagai ujian harus dijadikan sarana untuk mewasdiri (muhasabah) atas berbagai kekurangan yang telah dilakukan untuk meningkatkan amal baik, ketaatan dan kepatuhan kepada Allah swt. Wabah virus korona harus dijadikan momentum untuk memperbaiki ucapan, sikap dan tindakan (perilaku) agar lebih baik dari kemarin. Peristiwa warna virus korona harus menjadikan diri kita semakin empati dan rukun kepada sesama tanpa mandang agama, suku, warna kulit dan golongan.

Kita tidak perlu menghujat atau mencaci maki siapapun khususnya saudara saudara yang terjangkit virus korona. Harus kita doakan dan kita bantu sesuai kepasitas kita secara proporsional. Pandemi virus korona jangan dijadikan sarana untuk saling menjatuhkan satu dengan lainya, jangan justru memperkeruh suasana dengan memposting kabar bohong ( hoax) yang hanya akan menambah bingung dan panik sesama manusia. Yakinlah bagi bangsa Indonesia, wabah virus korona bukan sebagai hukuman melainkan benar benar sebagai ujian  yang perlu disikapi dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Tuhan yang Maha kuasa. Semoga dibalik ujian ini ada hikmah yang baik bagi seluruh bangsa Indonesia. Amien YRA. (AJ/YM)

Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd Dosen Pascasarjana IAIN Kudus, Koordinator Wilayah I Aliansi Dosen NU Wilayah Jateng- DIY.

sumber selengkapnya:
Read more
tanggal : 2 hari lalu
Judul : Mensikapi Wabah Virus Korona
Link :https://isknews.com/mensikapi-wabah-virus-korona/?fbclid=IwAR1pjI7PPM1vmRX7suyKKsXPz-C_oRM3GARj-sTQnpBk22RwTSEJLjwcrFc

Setiap peristiwa di dunia selalu berlaku hukum kemungkinan ( Probabilitas), yaitu mungkin bermakna positif atau negatif. Mewabahnya virus korona (covid 19) yang terjadi di seluluruh dunia juga berlaku hukum probabilias, artinya bisa bermakna ujian atau hukuman dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jika korona dipahami sebagai ujian, maka ujian itu ditujukan orang yang baik dan taat kepada Allah swt  yang dimaksudkan untuk mengetahui kadar atau kualitas kebaikan atau keimanannya. Nabiyullah  Ayyub As  seorang Nabi yang paling sabar, taat dan patuh kepada  Allah swt, pernah  diuji dengan banyak cobaan, mulai rumahnya hanyut, anak-anaknya meninggal, hingga penyakit kulit yang parah bertahun-tahun lamanya hingga sang istri meninggalkannya. Dalam sakitnya nabi Ayub As  selalu  berdoa kepada Allah swt ” Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. (QS. al-Anbiya; 83).
Jika Korona dimaknai sebagai hukuman, maka wabah itu ditujukan kepada orang yang salah, jahat dan suka melanggar aturan Allah yang mengandung maksud untuk memberi sanksi atas kesalahan, pelanggaran serta kedholiman yang telah dilakukan.
Telah banyak umat terdahulu yang diberi hukuman dari Allah akibat kedholiman, kesombongan dan pengingkaran kepada perintah-Nya. Umat nabi Nuh diberi huku
an berupa hujan, banjir sampai meneggelamkan siapapun yang melanggar perintah Allah swt, sedangkan  Nabi Nuh dan umatnya yang taat dan patuh diselamtkan dari bencana tersebut. ” Dan di firmankan : Hai bumi, talanlah air, hai langit tahanlah hujan. Kemudian surutlah air itu, sedang kapal nabi Nuh kandas diatas bukit bernama Judi, serta difirmankan; binasalah kaum yang aniaya  itu (QS. Hud: 44).
Umat nabi Hud yang biasa disebut kaum Ad juga diberi hukuman atas kedholiman dan ketidakpatuhan kepada Allah swt. Allah berfirman “Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin.  Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan, seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” (QS. Al-Haqqah: 6-8).
Kaum ad umat nabi Hud dan kaum tsamud umat nabi Sholeh dikenal umat yang selalu membangkang dan mengingkari perintah Allah, oleh karena itu kedua umat tersebut di beri hukuman yang sangat dahsyat berupa petir yang sangat mengerikan. Seperti firman Allah swt ” Kaum ‘Aad pun mendustakan(pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.” (QS: Al Qamar : 18).
“Jika mereka berpaling maka katakanlah: “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Aad dan Tsamud.” (QS: Fushilat: 13).
Bagaimana Sikap kita?
Bagi orang muslim (beriman) virus korona yang ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO adalah ujian dari Allah swt. Karena manusia hidup tidak bisa lepas dari ujian. Firman Allah swt. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”(Q.S Al Baqarah : 155).
Virus korona sebagai ujian harus dijadikan sarana untuk mewasdiri (muhasabah) atas berbagai kekurangan yang telah dilakukan untuk meningkatkan amal baik, ketaatan dan kepatuhan kepada Allah swt. Wabah virus korona harus dijadikan momentum untuk memperbaiki ucapan, sikap dan tindakan (perilaku) agar lebih baik dari kemarin. Peristiwa warna virus korona harus menjadikan diri kita semakin empati dan rukun kepada sesama tanpa mandang agama, suku, warna kulit dan golongan.
Kita tidak perlu menghujat atau mencaci maki siapapun khususnya saudara saudara yang terjangkit virus korona. Harus kita doakan dan kita bantu sesuai kepasitas kita secara proporsional. Pandemi virus korona jangan dijadikan sarana untuk saling menjatuhkan satu dengan lainya, jangan justru memperkeruh suasana dengan memposting kabar bohong ( hoax) yang hanya akan menambah bingung dan panik sesama manusia. Yakinlah bagi bangsa Indonesia, wabah virus korona bukan sebagai hukuman melainkan benar benar sebagai ujian  yang perlu disikapi dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Tuhan yang Maha kuasa. Semoga dibalik ujian ini ada hikmah yang baik bagi seluruh bangsa Indonesia. Amien YRA. (AJ/YM)
Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd Dosen Pascasarjana IAIN Kudus, Koordinator Wilayah I Aliansi Dosen NU Wilayah Jateng- DIY.


Read more
tanggal : 2 hari lalu
Judul : Mensikapi Wabah Virus Korona
Link : https://isknews.com/mensikapi-wabah-virus-korona/?fbclid=IwAR1pjI7PPM1vmRX7suyKKsXPz-C_oRM3GARj-sTQnpBk22RwTSEJLjwcrFc
Setiap peristiwa di dunia selalu berlaku hukum kemungkinan ( Probabilitas), yaitu mungkin bermakna positif atau negatif. Mewabahnya virus korona (covid 19) yang terjadi di seluluruh dunia juga berlaku hukum probabilias, artinya bisa bermakna ujian atau hukuman dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jika korona dipahami sebagai ujian, maka ujian itu ditujukan orang yang baik dan taat kepada Allah swt  yang dimaksudkan untuk mengetahui kadar atau kualitas kebaikan atau keimanannya. Nabiyullah  Ayyub As  seorang Nabi yang paling sabar, taat dan patuh kepada  Allah swt, pernah  diuji dengan banyak cobaan, mulai rumahnya hanyut, anak-anaknya meninggal, hingga penyakit kulit yang parah bertahun-tahun lamanya hingga sang istri meninggalkannya. Dalam sakitnya nabi Ayub As  selalu  berdoa kepada Allah swt ” Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang”. (QS. al-Anbiya; 83).
Jika Korona dimaknai sebagai hukuman, maka wabah itu ditujukan kepada orang yang salah, jahat dan suka melanggar aturan Allah yang mengandung maksud untuk memberi sanksi atas kesalahan, pelanggaran serta kedholiman yang telah dilakukan.
Telah banyak umat terdahulu yang diberi hukuman dari Allah akibat kedholiman, kesombongan dan pengingkaran kepada perintah-Nya. Umat nabi Nuh diberi huku
an berupa hujan, banjir sampai meneggelamkan siapapun yang melanggar perintah Allah swt, sedangkan  Nabi Nuh dan umatnya yang taat dan patuh diselamtkan dari bencana tersebut. ” Dan di firmankan : Hai bumi, talanlah air, hai langit tahanlah hujan. Kemudian surutlah air itu, sedang kapal nabi Nuh kandas diatas bukit bernama Judi, serta difirmankan; binasalah kaum yang aniaya  itu (QS. Hud: 44).
Umat nabi Hud yang biasa disebut kaum Ad juga diberi hukuman atas kedholiman dan ketidakpatuhan kepada Allah swt. Allah berfirman “Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin.  Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus; maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan, seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk). Maka adakah kamu melihat seorang pun yang masih tersisa di antara mereka?” (QS. Al-Haqqah: 6-8).
Kaum ad umat nabi Hud dan kaum tsamud umat nabi Sholeh dikenal umat yang selalu membangkang dan mengingkari perintah Allah, oleh karena itu kedua umat tersebut di beri hukuman yang sangat dahsyat berupa petir yang sangat mengerikan. Seperti firman Allah swt ” Kaum ‘Aad pun mendustakan(pula). Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku.” (QS: Al Qamar : 18).
“Jika mereka berpaling maka katakanlah: “Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang menimpa kaum ‘Aad dan Tsamud.” (QS: Fushilat: 13).
Bagaimana Sikap kita?
Bagi orang muslim (beriman) virus korona yang ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO adalah ujian dari Allah swt. Karena manusia hidup tidak bisa lepas dari ujian. Firman Allah swt. “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”(Q.S Al Baqarah : 155).
Virus korona sebagai ujian harus dijadikan sarana untuk mewasdiri (muhasabah) atas berbagai kekurangan yang telah dilakukan untuk meningkatkan amal baik, ketaatan dan kepatuhan kepada Allah swt. Wabah virus korona harus dijadikan momentum untuk memperbaiki ucapan, sikap dan tindakan (perilaku) agar lebih baik dari kemarin. Peristiwa warna virus korona harus menjadikan diri kita semakin empati dan rukun kepada sesama tanpa mandang agama, suku, warna kulit dan golongan.
Kita tidak perlu menghujat atau mencaci maki siapapun khususnya saudara saudara yang terjangkit virus korona. Harus kita doakan dan kita bantu sesuai kepasitas kita secara proporsional. Pandemi virus korona jangan dijadikan sarana untuk saling menjatuhkan satu dengan lainya, jangan justru memperkeruh suasana dengan memposting kabar bohong ( hoax) yang hanya akan menambah bingung dan panik sesama manusia. Yakinlah bagi bangsa Indonesia, wabah virus korona bukan sebagai hukuman melainkan benar benar sebagai ujian  yang perlu disikapi dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Tuhan yang Maha kuasa. Semoga dibalik ujian ini ada hikmah yang baik bagi seluruh bangsa Indonesia. Amien YRA. (AJ/YM)
Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd Dosen Pascasarjana IAIN Kudus, Koordinator Wilayah I Aliansi Dosen NU Wilayah Jateng- DIY.


Read more
tanggal : 2 hari lalu
Judul : Mensikapi Wabah Virus Korona
Link : https://isknews.com/mensikapi-wabah-virus-korona/?fbclid=IwAR1pjI7PPM1vmRX7suyKKsXPz-C_oRM3GARj-sTQnpBk22RwTSEJLjwcrFc

Wednesday 7 November 2018

Kumpulan Puisi Romantis Bikin Baper

JIKA KESEPIAN
Jika kesepian adalah keharusan
mengapa harus ada langkah dalam keramaian
Jika kesepian adalah perenungan
mengapa harus ada keramaian dalam kesunyian
Jika kesepian adalah pembelajaran
mengapa harus ada kesunyian dalam hati yang tak tergapai
Entah kesepian atau keramaian
keduanya adalah pilihan manusia
pilihan untuk tetap dekat sang pencipta"



ANGIN
Disetiap hembusanmu yang lembut
Kutitipkan sejengkal kerinduan membasuh letih akan sepi
Dalam setiap nyanyianmu
Kutitipkan hembusan merdu berharap tertaut lembut disanubarimu
Yang menyisakan kenangan yang belum sempat terselesaikan
Katakan angin, akankah kau bawa kembali balasan yang kutitipkan padamu?
Akan kuttipkan semua pada angin yang berhembus lembut padamu

LANGIT KEPADA HUJAN
Selalu ada yang tak diceritakan langit kepada hujan
Entah pagi bersambut kabut
Atau mendung yang bikin murung
Ataupun senja yang selalu merona
Waktu menjugi insan dengan perpisahan
Jarak menguji insan dengan kerinduan
Dan airmata adalah hujan yang ikhlas jatuh karenanya
Tatkala kebuntuan merundungnya
Mungkin tiada kata yang bisa memaknai
seperti halnya hujan yang kadang berakhir dengan pelangi


DUKA DI BULAN NOVEMBER
Kau adalah cinta yang semestinya ada sampai sekarang
Kau adalah rindu yang semestinya ada dan tak cepat berlalu
Kau adalah obat disaat semua hati dan pikiran gundah tersesat
Masih ingat betul dikala itu
Aku menunggumu diujung senja hingga malam menyapa
Dan kau tak kunjung memberi tanda bahagia
Hingga malam pergi bersama pagi
Ternyata Tuhan lebih merindukanmu
Sesaat hati terasa sesak dan terkoyak
Luka kubiarkan saja terasa nikmat
Meski jiwa terasa lemah
Hari ini seharusnya hari bahagiamu
Hari bahagia kita
Hari penuh harapan
Hingga ku menyadari
Bahwa itu memang sekedar harapan
Itu semua jalan Tuhan
Dan aku hanya bisa mengucapkan dari kejauhan
Dan dimensi yang berbeda
Selamat ulang tahun sayang
Semoga selalu bahagia disana
Tunggu kita hingga ke surga bersama
We LOVE You RR 21/11/2109




Karya: Rifqi Asyhari

Entah sedih atau bahagia

Entah sedih atau bahagia
Aku berjalan dalam lingkaran yang tak berujung
Aku merasa dalam dinginnya pagi, redupnya senja dan gelapnya malam

Entah sedih atau bahagia
Aku terdiam dalam kata yang tak sempat terucap
Dan dalam rindu yang tak kunjung menjadi temu
Dan karena hidup itu antara sedih atau bahagia
Aku ikhlas menjalaninya

Menjalani dengan sejuta harapan dan kerinduan
Harapan besarku untuk bahagia bersamamu,
Kerinduanku untuk slalu bisa bersamamu

Entah sedih atau bahagia
Kita tlah lewati hari demi hari bersama
Perih... tapi itu sudah biasa
Bahagia... itulah hasil cinta sempurna
Meskipun tak ada di dunia ini yang sempurna
Tapi bagiku, bersyukur memberi hasil sempurna
Kesempurnaan hasil antara sedih dan bahagia

Entah sedih atau bahagia
Kutunggu harapan itu jadi kenyataan
Kenyataan yang berakhir membahagiakan
Bahagia antara aku dan engkau bisa bersama selamanya

 Karya: Rifqi Asyhari

Saturday 12 May 2018

Banyaknya Masalah Adalah Tanda Bahwa Allah Sangat Sayang Kepadamu, Maka Bersabarlah!

Berusahalah untuk tidak menggerutui masalahmu, berusahalah untuk tidak lemah karena masalah yang bertubu-tubi datang, berusahalah untuk yakin bahwa bersamanya ada banyak kebaikan yang Allah selipkan, dan berusahalah sadar bahwa Allah tak pernah sekalipun meninggalkanmu.
Karena sebanyak apapun masalah yang datang menghampirimu, itu sebuah bukti bahwa Allah begitu sayang kepadamu. Maka bersabarlah!

Jangan Dulu Berburuk Sangka Kepada Allah, Karena Allah Tidak Akan Memberimu Masalah Yang Berat Jika Tidak Tahu Kamu Akan Mampu Lalui

Sebesar dan seberat apapun masalah yang datang menghampiri, jangan samai kamu berburuk sangka kepada Allah, karena Allah tidak akan mmeberimu masalah yang berat jika tidak tahu bahwa kamu akan mampu lalui.
Jadi, jika masalahmu sekarang nampak begitu besar dan rumit, itu artinya Allah yakin bahwa kamu adalah orang yang kuat dan mampu melalui segalanya dengan baik. Percayalah!

Terimalah Dengan Lapang Dada, Sebab Masalah Seberat Apapun Itu Akan Berujung Jua

Lagipula untuk apa menggerutui masalahmu, toh semuanya sudah Allah atur dengan sangat sempurna sesuai dengan kebaikanmu.
Maka terimalah dengan lapang dada saja, sulit? Iya memang sangatlah sulit berikhlas hati saat kedaan seakan-akan kacau. Tapi jangan berhenti untuk berusaha, sebab masalah seberat apapun itu akan berujung jua.

Banyak-banyaklah Meminta Kekuatan Kepada Allah, Agar Kamu Tak Merasa Sendirian Dalam Masalahmu

Tetaplah semangat menjalani hidupmu, banyak-banyaklah meminta kekuatan kepada Allah, agar kamu tak merasa sendirian dalam masalahmu.
Karena sungguh bersama dengan Allah maka kamu akan selalu merasa baik-bak saja, meski nayatanya keadaan yang kini menghadangmu sangatlah rumit.

Allah Selalu Bersamamu, Maka Sangat Tidak Pantas Jika Kamu Masih Saja Khawatir Dan Takut

Kamu haruslah selalu ingat, bahwa Allah selalu bersamamu, maka sangat tidak pantas jika kamu masih saja khawatir dan merasa takut setiap kali mengingat masalah yang menurutmu besar.
Pasrahkan segalanya kepada Allah, sebab Allah akan selalu merencanakan yang terbaik untukmu dikala kamu mampu benar-benar bergantung kepada-Nya.

Kuatlah! Allah Tahu Kamu Orang Yang Kuat, Sebab Itulah Mengapa Dia Memberimu Ujian Yang Berat Secara Bertubi-tubi

Kuatlah! Karena Allah tahu bahwa kamu orang yang kuat bahkan sangat kuat, sebab itulah mengapa Dia memberimu ujian yang berat, ujian yang besar, dan ujian rumit yang datangnnya bertubi-tubi.
Ingat, tidak usah mengkhawatirkan apapun, cukup kamu datang pada Allah, mintalah banyak kekuatan dari-Nya, mintalah cukup kesabaran, dan mintalah banyak keikhlasan, agar kamu selalu berhati besar menghadapi semua yang terjadi.


Sumber selengkapnya: http://humairoh.com/banyaknya-masalah-adalah-tanda-bahwa-allah-sangat-sayang-kepadamu-maka-bersabarlah/

Friday 11 May 2018

Kadang Hidup Serasa Menjenuhkan Saat Masalah Tak Kunjung Selesai, Namun Sadarlah Allah Selalu di Dekatmu

Iya, kadang hidup serasa sangat mejenuhkan saat masalah yang datang tak kunjung selesai, seakan-akan bumi terasa sempit, hidup terasa sumbang, dan makan tidurpun tidak enak.
Pernah ngalamin? Pasti pernah, dan tahukah kamu kenapa hal demikian seakan-akan menekanmu dalam derita yang sangat berat? Yaitu karena kamu tidak sepenuhnya menyadari bahwa Allah sangat dekat denganmu.
Padahal, jika dari awal kamu sadar bahkan yakin bahwa Allah sangat dekat denganmu dan Allah akan selalu membantumu, maka sungguh perasaan menjenuhkan tadi tidak akan kamu rasakan.

Allah Tidak Akan Membebani Hidupmu Dengan Ujian yang Berat Jika Tidak Tahu Kamu Akan Mampu Melaluinya

Karena bagaimanapun Allah tidka akan membebani hidupmu dengan ujian yang berat jika memang Allah tidak tahu kamu akan mampu melalui semuanya dengan baik.

Jadi, daripada kamu mengeluh dan merasa khawatir tak karuan mending kamu dekatin Allah, ntah itu dengan doa yang tiada henti, ucapan syukur yang selalu bergemuruh, atau kalimat istighfar agar hati terasa tenang dan kuat.

Dilambatkan Bukan Karena Allah Tega Terhadapmu, Tapi Allah Masih Ingin Melihat Ketulusanmu Dalam Meminta Pertolongan-Nya

Dan ketika Allah memberimu jeda lama banget untuk masalahmu yang menurutmu tak kunjung selesai, sabar!

Karena dilambatkan penyelesainnya bukan karena Allah tega terhadapmu, tapi Allah masih ingin melihat ketulusanmu dalam meminta pertolongan-Nya.

Sabarlah, Allah Selalu Bersamamu Maka Jangan Khawatir Kamu Tidak Akan Mampu Menghadapinya

Tetaplah bersabar, ingat Allah selalu bersamamu, maka jangan khawatir kamu tidak akan mampu menghadapi masalah yang kini menjeratmu dalam kegelisahan yang tak kunjung selesai.
Karena selama apapun masalah yang menyandingmu akan tetap berakhir pula nanti, kapan? Saat Allah sudah yakin bahwa kamu memang sudah berhak menerima balasan indah dari-Nya.

Sebanyak Apapun Masalahmu Jangan Pernah Kamu Takut, Percayalah Selagi Allah Didekatmu Semuanya Akan Baik-Baik Saja

Jadi sebanyak apapun masalahmu jangan pernah kamu merasa takut dan frustasi, percayalah selagi Allah didekatmu tentu semuanya akan baik-baik saja.
Masalah seberat dan sebesar apapun akan tetap bisa kamu lalui, jika kamu sendiri yakin bahwa kamu akan selalu kuat jika bersama Allah.

Kamu Harus Yakin Bersama Allah Kamu Mampu Bertahan, Dan Bersama Allah Pula Masalah Selama Apapun Akan Mendapatkan Titik Penyelesaian

Oleh karenanya, kamu harus yakin bahwa bersama Allah kamu akan mampu bertahan, dan bersama Allah pula masalah selama apapun akan mendapatkan titik penyelesaian juga pada akhirnya.
Hanya saja kamu harus benar-benar sadar bahwa bersama Allah semuanya baik-baik saja, dan hanya dengan yakin kepada-Nya kamu akan selalu mendapat kekuatan untuk menghadapi.


Sumber selngkapnya: http://humairoh.com/kadang-hidup-serasa-menjenuhkan-saat-masalah-tak-kunjung-selesai-namun-sadarlah-allah-selalu-di-dekatmu/

Jika Kamu Penasaran Akan Jodohmu Nanti, Maka Lihatlah Bagaimana Dirimu Saat Ini

Seperti apakah jodohku nanti? Bagaimana akhlaqnya? Bagaimana kebiasannya? Dan bagaimana ilmunya? Tentu pertanyaan yang demikian seringkali muncul dalam masa penantian, tapi apapun itu kamu harus selalu sadar bahwa jodoh adalah cerminan dirimu.
Maka jika kamu penasaran akan jodohmu nanti, bergegaslah lihat bagaimana dirimu, akhlaqmu, kebiasaanmu, dan seperti apa ilmu yang kamu miliki saat ini.
Karena jika kamu sadar dengan hal yang demikian, maka sungguh kamu akan lebih sibuk menjadi yang baik daripada penasaran dan mencari yang baik.

Jodoh Itu Cerminan Diri, Jika Kamu Baik Maka Pasti Jodoh yang Datang Padamu Juga Dia Yang Baik

Jadi siapapun kamu saat ini, tidak usah sibuk-sibuk mencari dan penasaran seperti apa jodoh yang akan Allh peruntukkan kepadamu nanti, cukup kamu tahu saja seperti apa dirimu saat ini.

Sebab jodoh itu cerminan diri, dan jika memang kamu mengingini jodoh yang baik maka bergegaslah memperbaiki diri, dan teruslah berupa untuk selalu menjadi lebih baik.

Jika Hari Esok Dan Seterusnya Kamu Mengupayakan Dirimu Lebih Baik, Maka Jangan Khawatir Tak Bertemu Jodoh yang Baik

Intinya sederhana saja menyikapi tentang jodoh, jika hari ini, esok, bahkan seterusnya kamu selalu berupaya untuk menjadi lebih baik, maka jangan khawatir tidak bertemu dengan jodoh yang baik.
Percayalah, saat kamu pandai memperbaiki dirimu, menambah ilmumu, mempercantik akhlaqmu, dan merubah kebiasaan-kebiasanmu, tentu Allah akan memilihkan satu yang terbaik untukmu nanti.

Santai Saja Menyikapi Soal Jodoh, Karena Semakin Kamu Memperbaiki Diri Maka Semakin Allah Pilihkan Yang Baik Untukmu

So, santai saja menyikapi perihal tentang jodoh, karena semakin kamu memperbaiki diri, semakin kamu memantaskan diri, maka ketika itu pula Allah akan semakin memilihkan yang baik untukmu.
Jika saat ini kamu terjaga dengan baik dan bijak, percayalah sosok jodoh yang datang nanti adalah yang demikian pula. Sebab itulah megapa kamu jangan khawatirkan apapun jika kamu sendiri sudah sangat baik memperbaiki dirimu.

Tidak Usah Penasaran Jodoh yang Datang Nanti Seperti Apa, Cukup Pastikan Dirimu Selalu Dalam Kebaikan

Ingat, tidka usah penasaran jodoh yang datang nanti seperti apa, cukup pastikan saja dirimu selalu dalam kebaikan. Karena saat kamu baik maka pasti Allah akan mempersembahkanmu pada yang baik pula.
Sebaliknya, jika kamu hanya malas-malasan, kebiasaanmu jauh dri ridho Allah, dan akhlaqmu seadanya, maka jangan ditanya lagi tentu kamu akan dapat yang serupa denganmu.

Dan Tidak Usah Muluk-Muluk Memasang Kriteria, Cukuplah Dirimu Menjadi Sebelum Mencari

Dan sebab itulah mengapa dikatakan tidak usah kamu muluk-muluk memasang kriteria jodoh itu seperti apa, cukuplah dirimu menjadi sebelum mencari, karena bila kamu demikian maka bisa dipastikan kamu akan mendapat yang baik dan bahkan terbaik.
Allah akan menghadiahkanmu jodoh yang baik, jika kebiasaanmu selalu saja sibuk memperbaiki untuk menjadi jodoh yang baik bagi dia yang juga baik.


 Sumber selengkapnya: http://humairoh.com/masa-lalumu-boleh-buruk-tapi-percayalah-saat-kamu-memperbaiki-diri-pasti-allah-memberimu-jodoh-yang-baik/

Semoga yang Kamu Semogakan Bisa Segera Menjadi Kenyataan, Dimudahkan dan Penuh Keberkahan

Untukmu yang kini memperjuangkan sesuatu dan meminta yang terbaik kepada Allah, semoga bisa menjadi kenyataan, dimudahkan jalannya, dan penuh dengan keberkahan.
Semoga apapun yang akan Allah tetapkan nanti, hatimu selalu diberi keluwesan untuk bisa ikhlas dan bersyukur, semoga kamu senantiasa sadar bahwa inilah yang terbaik dari Allah.

Apapun yang Sedang Kamu Perjuangkan Semoga Allah Gampangkan Jalannya


Maka apapun yang sedang kamu perjuangkan saat ini semoga Allah mudahkan langkahmu untuk selalu pantang menyerah, semoga jalanmu selalu dilancarkan oleh-Nya
Dan walau tidak mudah jalanmu, semoga Allah selalu memberimu kekuatan untuk senantiasa berusaha keras.

Meskipun Allah Membuatmu Lama Menunggu Semoga Hatimu Mudah Untuk Bersabar

Dan meskipun Allah membuatmu lama menunggu semoga hatimu dimudahkan untuk bersabar, karena bagaimanapun apa-apa yang kamu semogakan akan Allah kabulkan dikala waktunya memang sudah tepat.
Sedangkan apa-apa yang terbaik dalam kehidupanmu hanya Allah yang tahu, maka semoga saja hatimu selalu bisa menunggu dengan ikhlas ketetapan-Nya.

Saat Apa yang Kamu Semogakan Telah Nyata Kamu Dapatkan, Semoga Dirimu Tak Pernah Puas Meminta yang Terbaik

Lalu saat apa yang kamu semogakan telah nyata kamu dapatkan, maka semoga dirimu tak pernah puas meminta yang terbaik, semoga dirimu selalu berpasrah penuh dan berbaik sangka kepada-Nya.
Karena tak sedikit dari kita, kadang merasa puas dan bahkan seakan-akan tak lagi butuh lagi sama Allah saat yang dipinta sudah menjadi kenyataan, maka semoga saja kamu tidak akan berbuat demikian. Aminn

Apapun Keputusan Allah Nanti Semoga Hatimu Selalu Diberi Keluasan Untuk Ikhlas


Serta apapun keputusan Allah nanti, semoga hatimu selalu diberi keluasan untuk ikhlas, bersabar, dan berlapang dada. Walau tiba-tiba harapanmu Allah ganti dengan kenyataan yang tadinya sangat tidak kamu harapkan

Semoga saja kamu diberi kekuatan untuk selalu bersyukur, sehingga ketetapan apapun itu membuatmu tetap dalam kebaikan dan keberkahan.

Sekarang yang Harus Kamu Lakukan Maksimalkan Ikhtiarmu, Tawakkal Dan Berdoa

Lantas sekarang yang harus kamu lakukan adalah maksimalkan ikhtiarmu, tawakkal dan teruslah berdoa meminta yang terbaik. Tentang akhirnya nanti biarkan Allah yang mempersembahkan sepenuhnya untukmu.

Tugasmu saat ini hanya yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah akan selalu merencanakan yang terbaik dan akan selalu menetapkan bila memang sudah baik untukmu.



Sumbr selengkapnya : http://humairoh.com/semoga-yang-kamu-semogakan-bisa-segera-menjadi-kenyataan-dimudahkan-dan-penuh-keberkahan/

Sunday 11 February 2018

TIRAM - SEA FOOD LEZAT

Sunday 14 January 2018

Friday 29 December 2017

Kumpulan Sholawat Paling Hitz & Bikin Baper Sepanjang Masa


Mendengarkan shalawat adalah sebuah hal yang mulia dan bernilai ibadah dan bisa mengangkat derajat bagi siapa saja melakukannya. Nah, Akhir -akhir ini banyak sekali yang mencari mengenai shalawat bikin baper. Berikut adalah kumpulan shalawat - shalawat bikin baper sepanjang 2017, 2018 bahkan sepanjang masa yang dijamin bisa buat para pendengarnya baper bikin haru dan bahkan sampai nangis.  Berikut selengkapnya:

1. Ya Habibal Qolbi

2. Nurul Huda Wafana

3. Qomarun

4. Ahmad Ya Habibi

5. Zaujati

 6. Indal Fajri

7. Ya Ashiqol Musthofa

8. Hasbi Robbi

9. Ya Hanana

10. Sholawat Mahalul Qiyam

POHON KRISTEN??




“Kang, tolong pohon Kristen di samping pesantren itu ditebang !”, pinta Kiai Bakar tiba-tiba pada seorang santri. Santri itupun bingung dan belum mengerti, ia melihat ke kanan kiri pesantren.

“Iya, pohon cemara itu. Tebang segera. Itu pohon Kristen !” tukas Kiai Bakar lebih tegas.

“Pohon Kristen? Apa maksudnya? Lagian itu pohon ditanam oleh Kiai Ahmad. Beliau sendiri yang menanam tiga tahun lalu,” gumam santri dalam hati.

“Sebelum menebang cemara itu, aku harus minta izin Kiai Ahmad dulu”.

“Punten Kiai. Kulo disuruh Kiai Bakar untuk menebang cemara yang ada di samping pesantren, Pripun ?”, kata santri pada Kiai Ahmad.

“Hah ! Cemara ditebang...? Wit-witan apik ngono arep ditebang, kenapa?”, ucap Kiai Ahmad kaget.
“Nganu Kiai... kata Kiai Bakar, pohon cemara itu pohon Kristen”, ujar si santri polos.
“Hah? Pohon Kristen ? Ada-ada saja Kiai Bakar itu, wit-witan nganggo agomo mbarang. Pohon Kristen lagi. Nggak ono iku. KTP saja dia tidak punya kok. Gak usah ditebang. Biar nanti saya yang menjelaskan ke Kiai Bakar.

***

"Punten Kiai, benar sampayan nyuruh santri untuk nebang pohon cemara itu ?", tanya Kiai Ahmad pada Kiai Bakar.

"Benar, Kiai..."

" Wit-witan apik ngono arep ditebang, kenapa ?"
"Itu pohon Kristen ", jawab Kiai Bakar.
"Waduh... sejak kapan pohon beragama, Kiai ?"
"Lha itu yang dibuat pohon natal atau duplikatnya itu kan cemoro, Kiai "
"Oh... Kalau begitu pohon kelapa yang sampeyan tanam di belakang pesantren mesti di tebang juga"
"Kok ?"

"Lha iya. Karena janur kelapa suka dipakai untuk upacara adat agama Hindu. Berarti itu pohon Hindu ! ".

Kiai Bakar terdiam.

"Sekalian kerudung santri-santri putri yang bentuk segitiga itu dibakar semua ", lanjut Kiai Ahmad
"Kok ?"

"Lha iya. Karena segitiga itu simbol Yahudi".

Kiai Bakar terdiam lagi.

"Sekalian juga pesantren ini dirubuhkan saja", lanjut Kiai Ahmad lagi.
"Kok mbrentek tekan endi-endi,Kiai ?", ucap Kiai Bakar kaget.
"Lha iya. Karena kuda-kuda penyangga atap bentuknya palang paték seperti salib", jelas Kiai Ahmad.
Kembali Kiai Bakar terdiam.
"Mbok kita itu jangan membuat generalisasi suatu kasus yang tidak ada kaitannya. Yang penting itu substansinya; Cemara biso kanggo ijon-ijon ben seger ning mripat;

Jilbab sebagai penutup aurat; kuda-kuda bangunan bentuk salib sebagai penyangga atap gedung agar kuat...


Apalagi pohon kelapa, banyak yang bisa kita manfaatkan dari pohon yang satu itu", tutur Kiai Ahmad menasehati.

Kiai Bakar tersenyum manggut-manggut sambil mengelus-ngelus jenggotnya. Kemudian dia berhenti mengelus-ngelus jenggot dengan raut wajah kaget, karena dia ingat kalau Santa Claus juga berjenggot. Namun segera Kiai Bakar tersenyum kembali, karena dia tahu kalau jenggot juga tidak beragama.

Wednesday 8 November 2017

Kisah Cinta Paling Sedih Mengharukan Terbaru Bikin Baper & Nangis - Youtobeube

Kisah Cinta Paling Sedih Mengharukan Terbaru Bikin Baper & Nangis - YouTube

Kisah Cinta Paling Sedih Mengharukan Terbaru Bikin Baper & Nangis
Kisah cinta merupakan kisah yang pasti dialami oleh setiap orang di dunia ini. Ada kisah yang bahagia maupun sedih dan mengharukan. Nah, dalam video ini adalah salah satu contoh kisah cinta paling sedih mengharukan bikin baper dan nangis siapa saja yang membacanya. Dalam cerita diatas menceritakan penyesalan seorang istri yang telah menyia-nyiakan ketulusan cinta suaminya hingga ajal menjemputnya baru istrinya menyadari betapa besar ketulusan cinta yang diberikan. Simak selengkapnya di video diatas.

Selengkapnya:


Jangan lupa like, coment,share dan subcribe ya kawan :)

Kisah Cinta Paling Sedih Mengharukan Terbaru Bikin Baper & Nangis - YouTube

Tuesday 24 October 2017

Mendoakan Adalah Cara Mencintai yang Paling Rahasia


Mengagumi seseorang secara diam-diam itu memang tidak enak rasanya, tapi kalau mengungkapkan atau memberitahukannya dan secara jelas di tolak lebih menyakitkan apalah daya, pilihan hanya memberikan satu jalan saja, mencintai secara diam-diam.
Pilihan berat yang sebenarnya ingin sekali untuk dihindari namun mau tidak mau harus diambil demi menenangkan hati yang terus merengek untuk tetap mengaguminya walau bagaimanapun keadaannya, tanpa peduli apakah mampu untuk merapikan hati saat aku berada dekat di sampingnya dan saat aku merindukannya.
Karena Mencintai Dalam Diam Adalah Caraku Mencintaimu Dengan Ketulusan

Karena Mencintai Dalam Diam Adalah Caraku Mencintaimu Dengan Ketulusan

Karena dalam diamku tersimpan ketulusan, diamku menyimpan kekuatan dan harapan, hingga mungkin saja Tuhan akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintaku yang diam ini dapat berbicara dalam kehidupannyata. Diamku ini adalah caraku untuk memantaskan diri, meminta Tuhan untuk mengkoreksi pribadiku agar aku bisa memperbaikinya hingga aku pantas memilikimu.
Kamu Adalah Sesuatu yang Membuatku Mengeluh Karena Gelisah Dan Meminta Dirimu Pada Tuhan

Saat aku tidak bisa mengatakan rindu kepadamu, tatkala aku ingin menemuimu, satu-satunya cara adalah dengan meminta dirimu pada Tuhan. Sambil berharap rinduku diam-diam larut tenggelam dalam doa-doaku. Hingga rindu yang tersa membara dapat dipadam dengan keyakinan Tuhan akan membuat kamu juga merasakan apa yang aku rasakan.

Meskipun Terburu-Buru, Cinta Adalah Sesuatu yang Tidak Akan aku Dapatkan Meskipun aku Berdoa Untukmu

Karena cinta bukanlah sesuatu yang bisa disegerakan, sekalipun aku berdoa semalaman penuh Tuhan tidak akan segera mengabulkan doa-doaku. Tentu hatimu tidak akan berubah begitu saja hanya karena aku banyak berdoa semoga kamu juga jatuh cinta padaku.

Cinta itu butuh pendekatan dan kecocokan hati hingga aku dan kamu bisa menyatu. Meski begitu aku yakin doa ku tidak akan pernah sia-sia, karena mendoakan seseorang yang aku cintai untuk kebaikan itu bukti bahwa aku benar-benar mencintai dia dengan ketulusan dan hanya menginginkan yang terbaik untuk dia.

Hanya Lewat Doa Aku Mampu Secara Terang-terangan Mengatakan Rindu Dan Memintanmu Menjadi Milikku

Hanya kepada Tuhan aku bisa bebas mengatakan semua yang ingin aku katakan kepadamu, hanya kepada Tuhan juga aku bisa mengatakan rindu sebanyak yang aku inginkan sembari berharap salah satu rindu yang aku ucapkan itu sampai padamu.

Lewat doa pula aku tak perlu sungkan untuk mengatakan bahwa sebenarnya aku sangat menginginkan kamu menjadi milikku, dengan pengharapan itu akan menjadi nyata. Semua yang ingin kukatakan padamu, tentang kekagumanku padamu, tentang pribadimu dan semua tentangmu aku tanyakan langsung pada Tuhan, aku bicarakan langsung pada Tuhan.

Selengkapnya Klik disini

Friday 20 October 2017

Bikin Geger!!! Fenomena Munculnya Busa Yang Menggunung Di Jepara Menghebohkan Warga - YouTube

Bikin Geger!!! Fenomena Munculnya Busa Yang Menggunung Di Desa Kedung
Leper Bangsri Jepara Menghebohkan Warga

Jumat, 20 Oktober 2017 Sore hingga malam hari waktu setempat... Telah
muncul fenomena "GUNUNG BUSA"/ "Busa Raksasa" tepatnya di parit atau
saluran air untuk irigasi di persawahan kawasan Desa Kedung Leper,
Bangsri, Jepara Jawa Tengah.... Dugaan Busa tersebut merupakan limbah
yang dibuang disungai. Namun ada juga ada informasi bahwa itu
dikarenakan ada mobil pengagkut detergen yang di cuci, sehingga
kebenarannya masih belum jelas dan membaut warga bertanya-tanya...



Simak Video Selengkapnya disini: