Selamat Datang Sahabat Cemerlang

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rumah Belajar Cemerlang

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Friday, 21 April 2017

Tips-tips Hari Bumi 2017 dari Google Doodle

GOOGLE hari ini, Sabtu 22 April 2017 merayakan Hari Bumi dengan menampilkan Google Doodle di halaman muka perambannya.

Dalam keterangan tertulisnya, Google menyatakan, kita harus menghargai sekaligus menaruh hormat terhadap bumi yang kaya dan luas. Bumi telah menyediakan banyak hal untuk generasi sebelum kita dan terus memelihara kehidupan serta mengilhami keajaiban.

Dalam usianya yang diperkirakan sudah 4.543 juta tahun, bumi masih menjadi satu-satunya tempat di alam semesta yang—sejauh manusia tahu—bisa dihuni. Bumi juga diketahui sebagai planet paling padat di sistem tata surya dan planet terbesar di antara empat planet terestrial.

Fakta-fakta menakjubkan tersebut hanya beberapa hal yang membuat bumi sangat layak diperingati setiap tahunnya lewat Hari Bumi. Demikian Google beralasan.

Google Doodle Hari Bumi 2017 memperlihatkan kisah serigala yang bermimpi tentang bumi. Bumi yang ditinggalinya sudah penuh polusi dan terdampak sangat luas oleh perubahan iklim.

Sang serigala terbangun dan terkejut. Dia pun segera membuat langkah kecil dengan mengubah gaya hidupnya dan lebih peduli terhadap bumi.

Sepanjang perjalananya, sang serigala mengajak sejumlah temannya termasuk Momo si Kucing dan Kodok yang biasa hadir di Google Weather untuk memelihara kelestarian lingkungan. mereka berbagi tips memperingati Hari Bumi

Mereka berjuang melawan aktivitas yang merusak lingkungan seperti perusakkan terumbu karang karena polutan. Ketiganya pun menginspirasi orang lain untuk mengurangi konsumsi daging, mengurngai pemakaian kendaraan bermotor, dan memutus sambungan listrik dari alat elektonik yang tidak digunakan.
Sunguh perbuatan yang sangat menginspirasi dari figur hewan-hewan kecil itu.

Tips-tips Hari Bumi

Akan tetapi, peringatan Hari Bumi 2017 tidak berhenti sampai di situ. Dengan meng-klik Google Doodle itu dan masuk ke laman pencarian, kita akan menemukan tips-tips Hari Bumi  yang mudah untuk menunda Bumi dari kerusakan. Dengan tips itu, kita bisa menyelamatkan planet tercinta ini.

Di dalamnya termasuk tips-tips Hari Bumi seperti upaya konservasi penting seperti pelestarian satwa dan tumbuhan liar yang dilakukan World Wildlife Fund, konservasi terumbu karang bersama The Ocean Agency, maupun konservasi hutan hujan bersama The Jane Goodall Institute.

Apapun yang kita lakukan hari ini, luangkan waktu untuk menikmati dan menghargai bumi yang menakjubkan yang kita tinggali ini.

Anda juga bisa melakukan Tips-tips memperingati Hari Bumi dibawah ini:

1. Mulai kebiasaan untuk menjaga lingkungan dеngаn menempel tulisan-tulisan pengingat.

Sеbаgаі contoh, аndа bіѕа tulis “Saya аkаn buang sampah pada tempatnya” dan menempelnya dÑ– dinding agar ѕеlаlu ingat untuk melakukannya.

2. Atur sampah anda.

Bіѕа dimulai dеngаn memisah ара уаng bіѕа didaur ulang dan уаng tidak.

3. Perbaiki keran уаng bocor.

Seperti tіdаk penting, nаmun air bocor ѕаngаt boros air. Ingat, hаnуа 1 persen air dі bumi уаng dараt diminum dan jangan siakan itu!

4. Tanam pohon. Ya, sesimpel itu.

5. Tinggal kendaraan Andа dі rumah.

Bepergian dеngаn kendaraan umum atau mungkіn menumpang tetangga sungguh аkаn memerangi perubahan iklim.

6. Bawa minuman sendiri.

Ternyata, proses air minum kemasan mengambil gas bumi dalam jumlah besar.  Kemasannya јugа hаnуа menambah sampah.

7. Belanja produk lokal.

Dеngаn membeli dі pasar, аndа ѕudаh mendukung hasil alam dan јugа petani lokal уаng memanennya.

8. Hindari gunа kertas.

Jіkа memungkinkan, lakukan pembayaran apapun secara elektronik atau daring.Jadi menghindari penggunaan kertas bon.

9. Buat taman bermain.

Tempat іnі tentu аkаn jadi favorit anak untuk belajar mengenai alam, seperti mengenal tanaman.

10. Ajak komunitas untuk berbenah sekitar.

Bеrѕаmа warga sekitar, аndа bіѕа gotong royong membersihkan taman, lapangan, dan jalanan sekitar tempat tinggal.

Kegiatan dan cara dі аtаѕ аkаn lebih baik јіkа tіdаk hаnуа dilakukan untuk memperingati Hari Bumi, tеtарі јugа seterusnya.

Selamat Hari Bumi! SAVE OUR EART

Saat Kamu Lelah dan Ingin Menyerah Mengerjakan Skripsi, Ingatlah 10 Alasan Ini


Masa masa yang mungkin tidak akan pernak kamu lupakan adalah masa-masa kuliah.Mungkin iniadalah masa dimana kamu mencari berbagai pengalaman setelah lulus dari SMA. Nah, berbicara tentangkuliah,mungkin satu kata yang paling kita ingat adalah “SKRIPSI” . Yap Skripsi.

Mungkin masa masa skripsi ini adalah hal yang paling menjadi momok menakutkan bagi para mahasiswa selama empat tahun perkuliahannya. Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib di kerjakan untuk mendapatkan gelar sarjana. Kalau boleh memilih, pasti para mahasiswa atau mahasiswi memilih untuk melewati tugas akhir ini karena memang butuh perjuangan dan pengorbanan besar untukmenyelesaikannya. Pengorbanan waktu, biaya, tenaga, dan segalanya di kerahkan agar skripsi cepat selesai.

Where there is a will there is away

Akan tetapi, sesulit apapun dan seberat apapun proses skripsi tersebut, para mahasiswa atau mahasiswi harus bertahan dengan keadaan dan proses yang ada dan menyelesaikannya. Karena apa? Karena banyak alasan dan latar belakang yang mesti kamu pikirkan. Apa itu?

1. Ingatlah orangtua yang menanti undangan acara wisuda di kampus.

Sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa saat semester akhir-akhir, orangtua sering menanyakan kapan akan wisuda.  “Wisuda kapan Nak?”  “Kapan Wisuda?” "Loh, kamu kapan lulus?" atau "Loh, kamu kapan wisuda?".

Pertanyaan tersebut pasti terdengung di telinga mahasiswa yang sudah ada empat tahun atau bahkan lebih menjamur di kampus. Orangtua pasti menunggu kedatangan undangan untuk acara wisuda di kampus. Mereka menanti-nantikan anaknya menyandang gelar sarjana. Jadi mau gak mau kamu harus segera menyelesaikan tugas akhir skripsimu itu.

2. Pasangan (Calon) yang ingin foto bareng saat kamu bertoga.

Si dia pasti sudah gak sabar lihat kamu pakai seragam wisuda dan menggunakan toga. Si dia pasti udah mempersiapkan diri untuk bersanding di dekat kamu merayakan kelulusan kamu. Masih santai dan melalaikan skripsi? Jadikan dia sebagai salah satu alasan kamu untuk bertahan karena dia ingin segera mengabadikan momen indah itu.

3. Ingatlah sudah berapa jauh kamu sudah melangkah, masa ingin dibuang begitu saja? Kalau ingin berhenti harusnya di awal kuliah saja.

Waktu empat tahun di bangku perkuliahan bukanlah jalan yang mudah untuk diselesaikan. Menghadapi mata kuliah yang cukup padat dan sulit. Apalagi, menghadapi banyak karakter dosen yang terkadang tidak sesuai dengan pribadi kita. Hmm, kamu sudah melewatinya hingga sekarang. Sejauh itu kamu sudah melangkah.

Jadikan pengalaman pahit dan manis ini sebagai alasan kamu berjuang di penghujung proses skripsi. Selesaikan itu secepat mungkin!

4. Ingatlah uang yang kamu keluarkan selama menempuh pendidikan. Bukan SPP atau pendaftaran saja, tapi juga uang biaya hidup, makan dan hura-hura.

Pernahkah kamu melakukan kalkulasi terhadap biaya kuliah dan biaya hidupmu selama berkuliah? Uang kos, uang jajan dan uang kebutuhan lainnya? Tahun demi tahun biaya perkuliahan akan semakin naik, bukan semakin turun. Wahai mahasiswa, sadarlah berapa rupiah yang sudah orangtua alirkan demi melihat anaknya menyandang gelar sarjana. Mari berjuang untuk membayar kembali apa yang telah diperjuangkan oleh orang tua dan kamu sendiri!

5. Tenang! Abis skripsi kelar, kamu bisa liburan kemana saja kamu mau kok.

Jangan khawatir akan hari esok, karena setelah menyelesaikan pergulatan dengan skripsi, kamu bisa kemana aja yang menurut kamu itu menyenangkan (tentunya dengan budget yang sesuai kantong ya). Setelah kamu dinyatakan selesai dengan segala macam urusan kuliah, kamu bisa membuat dirimu sendiri nyaman dan bahagia. Kamu bisa ke puncak gunung tertinggi, kamu bisa beranjak ke luar negeri, kamu bisa ke tempat di mana kamu tidak menemukan suara kegaduhan kota dan lain-lain.

6. Jangan menyesal ketika melihat teman-temanmu sudah sukses di luar sana, sedangkan kamu masih belum punya gelar sarjana.

Penyesalan memang akan selalu datang di akhir. Benar bukan? Ya, hal ini akan terjadi ketika kamu sekarang santai dan tidak berjuang dengan skripsimu. Ketika hal itu terjadi, maka hal yang terutama akan terlihat adalah teman-temanmu sudah menggunakan seragam kerja di luar sana, dan kamu masih berkutat dengan dunia perkuliahan yang belum terselesaikan. Bagaimana perasaanmu? Jangan sampai itu terjadi padamu ya!

7. Kamu masih punya orang di sekeliling yang pasti akan mendukung dan membantu proses penyelesaian skripsi.

Hei, you are not alone! Kamu pasti memiliki orang yang mampu mendorong dan menghibur kamu, terutama sesama teman yang sama-sama berjuang memperjuangkan nasib untuk gelar sarjana. Mereka ada untuk saling berbagi keringat dan berbagi kisah kasih. Selain itu, kamu masih punya keluarga yang siap membantu apapun yang kamu butuh, entah itu dukungan moril dan materi.

Ingat, Kamu Tidak pernah sendirian karena masih banyak orang yang mendukung dan memberimu motivasi.

8. Buatlah dosen-dosen mu tersenyum bangga karena kamu sudah mampu menyelesaikan hal terberat itu.

Walaupun mereka terkadang menyebalkan dan tidak sesuai dengan kehendakmu, mereka tetap seseorang yang telah berjuang mengajarmu selama kuliah. Mereka yang selalu sabar ketika kamu ramai di kelas. Mereka yang memberi pengertian lebih dalam ketika kamu mulai tidak mengerti. Tidak ada salahnya membuat mereka bangga karena kamu sudah berhasil menyelesaikan proses skripsi.

9. Dari skripsi, kamu bisa belajar kesabaran dan ketekunan. Ini bekal loh!

Banyak hal yang akan kamu alami selama proses pengerjaan skripsi, terutama hal kesabaran. Kamu akan banyak diuji di sidang oleh para dosen. Entah itu dari segi kelengkapan teori dan keakuratan isi skripsi. Di sini kamu belajar untuk sabar dan tekun mengerjakan hal kecil.

Proses adalah hal yang akan membuatmu lebih kuat dalam mengarungi kehidupan

10. Ingat, seusai skripsi kamu akan menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Tantangan demi tantangan akan dihadapi seiring berjalannya waktu karena membuat skripsi bukanlah perkara kecil. Membuat skripsi bukan hanya sekedar mengetik abjad di atas halaman. Membuat setumpuk kertas tersebut dibutuhkan konsentrasi dan kesabaran tingkat tinggi. Oleh sebab itu, latihan ini akan membawamu ke gerbang kedewasaan yang sebelumnya belum kamu alami.

Pahit atau manis sepuluh hal di atas akan menjadi kenangan terindah dalam hidupmu!

Nah itulah alasan kenapa kamu harus bangkit dan harus segera menyelesaikan skripsi kamu kawan.. Semangat skripsi bagi yang mengerjakan skripsi..

Wednesday, 19 April 2017

Semakin Tinggi Ilmu Seorang Wanita, Semakin Sederhana Pula Penampilannya

Sebuah penelitian membuktikan jika semakin cerdas seorang ibu, maka persentase kecerdasaan anaknya akan semakin tinggi. Oleh karena itu, sangat penting kan menjadi seorang ibu yang cerdas?

Selain pendidikan yang tinggi, kecerdasan seorang wanita ternyata cara berpakaiannya pun juga sangat berpengaruh. Semakin tinggi ilmunya, pasti penampilannya akan semakin sederhana. Maka koreksilah dirimu, apakah sudah bisa dibilang orang yang berilmu?

Mereka yang berilmu, pasti tahu benar bagaimana cara menghemat, bagaimana cara berpenampilan yang syar’I dan bagaimana cara menjaga nama baik keluarga dari perilakunya. Mereka yang melihatmu dengan penampilan yang tidak sepantasnya, pasti akan timbul perbuatan tidak baik bahkan fitnah.

Mereka yang berilmu bisa menyelaraskan bagaimana berpakaian yanglayak dengan ilmu yang mereka dapatkan.  Karena seberkelas apapun dirimu dengan ilmu yang kamu miliki, jika kamu tidak bisa menyederhanakan penampilanmu dengan baik, maka kamu tak ubahnya dengan wanita yang tak berimu, sebab wanita berilmu yang sebenarnya tahu batas-batas berpenampilan yang wajar menurut islam.

Bukan harganya, tapi bagaimana pakian itu mampu menutupi aurat-auratnya. Namun bukan juga dilihat dari seberapa lebar hijab yang ia kenakan, tetapi dilihat dari seberapa bijak ia dalam berhijab. Karena takkan sempurna hijab seorang wanita, jika tidak bisa membenahi hatinya untuk siapa ia berhijab dan karena apa ia harus berhijab.

Dan sebagai wanita yang berilmu tentu kamu harus tahu akan hal itu, agar berhijabmu tidak hanya sekedar berhijab, tetapi bisa menjadikanmu lebih baik dan lebih sempurna dalam menghamba.

Bukan juga seberapa banyak hiasan yang kamu pakai. Seberapa tebal riasan pada tubuhmu. Karena seberkelas apapun penampilanmu tidak akan menjadikanmu lebih baik, jika dirimu tak mampu bijaksana dalam bersikap dan berperilaku dengan ilmu yang kamu miliki.

Merekalah wanita yang bisa menyederhanakan kecantikannya dengan terus bersifat malu, sehingga iapun terjaga dari fitnah sebab ilmu yang selalu menajdi pengendali hatinya untuk terus menyembunyikan wajahnya dari mata laki-laki yang bukan muhrim.


http://herbalki.com/product/paket-kesuburan-ahcn/