Jangan Takut Dibilang Nggak Gaul Gara-Gara Nggak Valentinan, Karena GAUL Itu Saat Kamu Taat Perintah Allah

Wahai para remaja muslimin dan muslimah, tidak usah merasa sedih saat kamu dibilang tidak gaul gara-gara tidak ikut merayakan hari valentine, karena gaul itu sebenarnya saat kamu taat kepada perintah Allah.

Karena gaul sebenarnya adalah kepanjangan dari “ Gaya Ulama’ “, bagaimana gaya ulama’?, yaitu tidak membiasakan nafsu tergiur kepada sesuatu hal yang berbau maksiat. Sebab, valentine yang disebut dengan hari kasih sayang adalah budaya barat (Non muslim) yang selalu identik dengan hari anak muda berpacaran secara terang-terangan, berduaan tanpa ikatan didepan umum, berlaku tidak senonoh tanpa rasa malu, hanya bermodalkan sebatang coklat dan seikat bunga.

Iya, mereka gadaikan iman hanya dengan modus hari kasih sayang, padahal jika memang mau membudayakan hari kasih sayang, seharusnya selalu saling menjaga dengan kasih sayang satu sama lain. Bukan malah saling melecehkan dan menjerumuskan pada sesuatu yang dibenci oleh Allah.

Maka dari itu, untuk para muda-mudi islam, jangan takut dibilang nggak gaul gara-gara nggak rayain valentinan, karena gaul itu saat kita taat perintah Allah. Dan katakan pada mereka bahwa hari kasih sayang itu bukan hanya dihari valentine, tetapi setiap saat.

Dari Pada Sibuk Membeli Coklat Untuk Rayain Valentine, Mending Ditabung Untuk Segera Akad
Bener sekali, dari pada kamu sibuk membeli coklat dan seikat bunga untuk sang kekasih, mending uangnya ditabung aja untuk segera langsungkan akad, agar kasih sayang yang sesungguhnya bisa kamu dapatkan setiap saat dengan terus menerus menambah pahala, bukan hanya sekedar menambah dosa.

Untuk Apa Sibuk-Sibuk Semarakin Hari Yang Hanya Membuat Hidup Kamu Bermaksiat Kepada Allah

Lagipula untuk apa sibuk-sibuk semarakin hari yang hanya membuat hidup kamu bergelimang maksiat kepada Allah. Bahagia, itu alasan kamu?…ingat bahagia tidak hanya dirayain satu tahun sekali, karena bahagia itu bisa datang kapan saja saat kamu bisa menerapkan kasih sayang yang kamu punya dengan terus bersyukur pada Allah.

Bahagia itu juga tidak seharusnya kamu rayakan dengan seseorang yang hanya membuatmu melakukan maksiat, tetapi bahagia itu saat kamu yakinin orang yang kamu sayang untuk halalin hubungan yang kamu miliki dengan mahar dan ijab qabul, bukan hanya dengan sekotak coklat ataupun dengan seikat bunga.

Hidup Ini Terlalu Singkat Jika Hanya Diisi Untuk Ikut-Ikutan Sesuatu Yang Mendatangkan Maksiat

Hey, hidup ini terlalu singkat jika hanya kamu isi dengan ikut-ikutan akan sesuatu yang mendatang maksiat kepada Allah. Hidup ini terlalu indah jika hanya kamu isi dengan sesuatu yang hanya akan mendatangkan murka Allah, maka biasakanlah untuk mengisi hidupmu dengan sesuatu yang menguntung diakhirat, yaitu sesuatu yang bisa membahgiakanmu diakhirat juga didunia. Karena saat kamu berupaya mengisi hidupmu dengan sesuatu yang berguna diakhirat, kebahagiaan dunia juga akan senantiasa mengikutimu.

Karena Saat Kamu Menjadi Mayat Kelak, Segala Maksiatmu Akan Menyusahkanmu Dihadapan Allah

Karena jika hanya hidup yang kamu miliki digunakan untuk sesuatu yang tidak berguna, kamu akan menyesal kelak. Sebab saat kamu menjadi mayat kelak, segala maksiat yang pernah kamu kerjakan akan menyusahkanmu dihadapan Allah. Walau mulutmu berusaha untuk tetap diam, perbuatanmu yang akan berbicara jujur dihadapan Allah.

Berhentilah Ikut-Ikutan Pada Sesuatu Yang Hanya Akan Membuatmu Tersesat Diakhirat

Maka berhentilah untuk ikutan-ikutan pada sesuatu yang hanya akan membuatmu tersesat diakhirat. Sadarilah bahwa budaya mereka yang kamu bilang menyenangkan adalah budaya untuk melupakan aturan Allah. Karena rata-rata yang terkandung didalam moment valentine adalah moment dimana kamu secara terang-terangan membiarkan nafsumu meraja lela.



Sumber: http://humairoh.com/