Selamat Datang Sahabat Cemerlang

Wednesday, 8 February 2017

Sekarang Sudah Waktunya, Ketika Mendengar Namamu Hatiku Terasa Biasa Saja

Jatuh cinta merupakan anugrah dari Tuhan yang sangat indah. Apabila kita merasakan ketidakindahan dalam jatuh cinta itu merupakan suatu ke egoisan yang tertanam.
Begitu juga dalam hati ini, Aku tidak pernah berharap akan jatuh hati kepadamu, aku tidak pernah menyangka kamu akan menjadi bagian dari doaku yang aku panjatkan setiap malam.
Cinta Itu Anugerah Bukan Musibah
Seperti dengan yang sudah aku bilang, aku lagi-lagi menjatuhkan hati ini kepadamu untuk yang kesekian kalinya. Aku sudah berusaha sekuat tenaga agar tidak selalu memikirkanmu, tapi itu merupakan sebuah siksaan yang amat begitu terasa berat bagi hati ini di bandingkan menjauhimu seperti yang dulu.

Teruntuk engkau kekasih sang penakluk hati ini, maafkan diriku yang masih menyimpan rasa cinta dan sayang ini. Aku tidak bermaksud untuk meninggalkanmu, tapi hati ini tidak bisa mengendalikan besarnya perasaan cinta kepadamu, aku tidak bisa menghentikan pikiran dan perasaanku tentangmu, hingga ku merasa kamu seutuhnya milikku, Salahkah diriku?

Tenang saja, aku tidak akan pernah menggagumu lagi. Banyak orang mengatakan, waktu akan menyembuhkan dan memulihkan rasa luka di hati. Aku percaya itu, namun aku sertakan pula doa-doaku untukmu agar aku semakin ikhlas dalam setiap proses melupakanmu kembali.

Aku janji, aku akan berusaha lebih kuat untuk segera melupakanmu, untuk segera menutup kembali halaman tentang kita. Aku harap kamu tidak keberatan namamu selalu aku bawa dalam setiap doaku ketika aku resah memikirkanmu. Melalui doa lah, aku merasa begitu dekat denganmu dan semakin lebih ikhlas.
Daun tak pernah bisa memilih kepada angin untuk ke tanah sebelah mana, begitu pula dengan diriku yang tidak bisa memilih perasaanku jatuh kepada siapa.
Semoga sang pemilik hati ini mempertemukan kita kembali dan menjadikan jodoh yang selalu di ridhoinya.

0 komentar:

Post a Comment